Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi menjelaskan kerajaan bakal memberikan tol percuma kepada rakyatnya pada sambutan perayaan Aidilfitri tahun ini sekiranya berlaku kesesakkan lalu lintas lebih dari 1km di plaza tol.
“Kalau di tol sudah ada kesepakatan, kalau macetnya (sesak) di gerbang lebih dari 1km, biaya tol percuma,” katanya.
Menurut jurucakap Kementerian Perhubungan tersebut, Adita Irawati, tujuannya bagi menggesa pihak pengurusan tol siap siaga menghadapi rakyat Indonesia yang akan pulang ke kampung.
Berdasarkan survei yang dijalankan, daripada 85.5 juta rakyat yang akan pulang sebanyak 47 peratus bakal menggunakan jalan darat sama ada kenderaan peribadi mahupun pengangkutan awam.
“Jadi itu istilahnya bagi memotivasi operator jalan tol, untuk benar-benar mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar tidak terjadi beratur panjang, terutama di gerbang tol,” jelasnya.
Adita mengatakan, ada banyak cara yang boleh dijalankan oleh pihak pengurusan tol untuk menghindari barisan yang panjang.
Misalnya menambah bilangan rumah tol, meletakkan petugas mobile, dan sebagainya agar tidak berlaku kesesakkan.
Sekiranya berlaku juga kesesakkan 1km dari gerbang tol, adakah pihak kerajaan akan menyerap kos tol percuma tersebut, Adita menegaskan keputusan berada di tangan pihak polis.
“Intinya Pak Menteri itu ingin memacu operator jalan tol, bukan hanya Jasa Marga saja, tapi yang lain juga agar mudik (pulang) ini lancar.
“Kita lihat situasi di lapangan, bila terjadi antri (beratur) itu budi bicaranya seperti yang sudah disampaikan ada pada polis,” katanya.
Jom subscribe telegram Motoqar untuk berita pantas di: https://t.me/motoqar
